Selasa, 17 November 2009

MOTIVASI DAN GAYA HIDUP

Pengertian Motivasi

-Motivasi adalah dorongan untuk melakukan tindakan sesuatu sebagai usaha pemenuhan kebutuhan.
-Motivasi adalah keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi mendorong kegiatan atau gerakan dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan (Berellson dan Steiner, 2000).
-Motivasi adalah suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam pencapain tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu ( Robbins Hasibuan, 2003).

Manusia perlu memenuhi kebutuhan-kebutuhan:
- Fisik : Lapar, haus, aktivitas, istirahat, santai, olahraga, dsb.
- Psikis : Agresi, preservasi, kasih sayang, tanggung jawab,kebebasan, jati diri, dsb
- Hasrat : Penerimaan, afiliasi, respek, status, apresiasi, sosialisasi, simpati, dsb.

Memahami motivasi seseorang tidaklah mudah. Karena keadaan itu merupakan situasi yang sifatnya sangat pribadi. Disamping itu, terlalu banyak variabel yang mempengaruhinya. Banyak teori dikembangkan untuk menjelaskan mmotivasi. Teori motivasi paling dikenal adalah teori kognitif tentang kebutuhan manusia dari Abraham H. Maslow (1973) dan Herzberg.

Teori Motivasi Kebutuhan Maslow :
Motivasi kegiatan seseorang adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pribadi yang bertingkat-tingkat (yaitu kebutuhan fisik, keamanan, sosialisasi, penghargaan, dan jati diri). Pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan secara progresif (dari tingkatan yang terbawah naik ke tingkatan yang diatasnya).

Teori Motivasi Dua-Faktor Herzberg :
Menurut Herzberg, motivasi seseorang melakukan kegiatan atau tindakan adalah untuk mencapai tingkat kepuasan (faktor motivasi) dan atau untuk menekan rasa ketidakpuasan (faktor hijienik).

Pengertian Gaya Hidup

Banyak definisi yang disodorkan mengenai gaya hidup. Gaya hidup adalah frame of reference yang dipakai seseorang dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang diproyeksikannya. Gaya hidup didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya

Motivasi dan gaya hidup merupakan suatu sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Misalnya pengaruh motivasi dan gaya hidup seseorang membaca koran. Bagi sebagian orang yang sangat suka sekali atau hobi membaca koran merupakan kegiatan yang sudah menjadi gaya hidup atau kebiasaan yang biasanya tiap hari dilakukan. Motivasi dari membaca koran yaitu ingin memperoleh pengetahuan-pengetahuan atau menambah ilmu yang lebih luas dan mendapatkan informasi atau berita yang lebih spesifik. Media cetak ini juga cukup terjangkau harganya dan mampu dipakai pada kalangan manapun. Selain harga yang terjangkau, koran juga dapat diperoleh dimana-mana meskipun dijalan raya sekalipun ada penjual yang menjualkan korannya. Koran merupakan media yang harganya terjangkau dari pada media audio visual atau televisi dan media cetak yang lain seperti majalah. Namun banyak juga orang yang tidak suka membaca melainkan lebih suka melihat atau mendengarkan informasi melalui media lain seperti televisi. Membaca koran lebih identik dengan suatu hal kegiatan yang biasanya dilakukan oleh orang tua, oleh karena itu untuk para generasi muda lebih ditingkatkan lagi budaya membaca agar memperoleh wawasan yang luas. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi lain tidak hanya dari buku-buku saja tetapi koran juga banyak manfaatnya bagi para pembaca.

produk


Produk

Pengertian Produk :

Produk adalah segala sesuatu ( meliputi obyek fisik, jasa, tempat, organisasi, gagasan atauupun pribadi ) yang dapat atau mempu ditawarkan produsen untuk diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginannya.

Konsep Tingkatan Produk :

1. Produk utama : adalah manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pembeli dari setiap produk.
2. Produk generik : adalah produk dasra yang mampu memenuhi secara fungsional (minimal agar berfungsi) produk.
3. Produk harapan : adalah produk normal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati dibeli.
4. Produk pelengkap : adalah bebagai atribut produk yang dilenglapi atau ditambahkan berbagai manfaat sehingga memberikan tambahan kepuasan dan mampu dibedakan dengan produk pesaing.
5. Produk potensial : adalah kondisi produk yang mempunyai peluang dan dipersiapkan untuk dikembangkan dimasa depan.

Klasifikasi Produk :

1. Produk Konsumen
.a. Convenience Producst : adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak memerlukan usaha atau pertimbangan untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah sangat dikenal karena sering digunakan dan sering dibeli.
b. Shopping Products : adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan dahulu tentang merk, harga, penjual, dsb sebelum menentukan pilihannya.
c. Speciaity Products : adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen sehingga bersedia secara khusus untuk memperolehnya.
d. Unsought Products : adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli pada saat itu atau tidak dapat diergunakan dilingkungannya.

2. Produk Industrial
a. Raw Material & Parts : adalah produk industrial yang semuanya merupakan bahan dasar uama pembentuk produk akhir.
b. Capital Items : adalah kekayaan utama yang sebagian dari investasinya diperhitungkan untuk menghasilkan produk akhir.
c. Supplies & Service



Teknologi pada zaman ini sudah berkembang pesat. Masyarakat didunia juga sudah mengandalkan teknologi untuk melakukan berbagai aktivitas. Telepon genggam merupakan salah satu teknologi informasi yang sangat populer di masyarakat dunia. Nokia, merupakan merek telepon selular yang sangat terkenal di masyarakat dunia terutama di Indonesia. Nokia sudah menjadi telepon selular yang populer bagi masyarakat. Meskipun banyak pesaing-pesaing merek telepon selular yang membanjiri pasar industri ponsel di Indonesia, namun Nokia masih tetap menjadi primadona para pengguna ponsel. Sesuai dengan perkembangan zaman, banyak model-model yang telah diluncurkan oleh Nokia, salah satunya yaitu Nokia 6300.
.












Fitur Utama dari Nokia 6300
• Desain yang modern menyatukan cover stainless-steel yang canggih, maka ponsel ini terlihat lebih elegan karena cover stainless-steelnya
• Adanya lampu peringatan bercahaya biru di sisi kanan dan kiri, hal ini untuk mengingatkan Anda terhadap adanya panggilan tak terjawab dan pesan yang belum dibaca
• Dapat digunakan untuk menangkap momen-momen berharga karena terdapat kamera 2 megapiksel dengan 8x zoom digital. Hasilnya cukup jernih dan memuaskan pengguna untuk mengabdikan koleksi-koleksi fotonya.
• Tombol volume di samping secara mudah berperan sebagai kontrol zoom untuk kamera dalam mengambil gambar close-up atau memperbesar gambar target yang akan di foto.
• Ponsel ini terdapat hiburan entertainer karena terdapat :
- music player mendukung MP3, MIDI, AAC, AAC+eAAC+WMA. Maka pengguna ponsel ini dapat menikmati mendengarkan musik-musik favorite.
- radio stereo FM dengan visual radio.
- video player dan streaming video ( 3GPP )
- Macromedia Flash Lite 2.0 untuk konten atau fitur-fitur digital yang lebih kaya dan berwarna.
- Permainan 3D soccer, snake 3. Jika tidak cukup, maka pengguna dapat mendownload permainan melalui situs-situs konten yang tersedia.
• Layarnya cukup jernih dan halus dengan layar beresolusi 2 inci 240 x 320 piksel (TFT) QVGA dengan 16 juta true color
• Dapat digunakan untuk mengakses email pada saat bepergian dan kirim pesan dengan attachment
• Menyimpan koleksi-koleksi foto, musik-musik favorite, video dengan kapasitas memori hingga 2 GB yang dapat diupgrade. Dan terdapat memori internal 7.8 MB.



Dimensi

Ponsel ini cukup fleksibel karena beratnya hanya 91 g, panjang 106.4 mm, lebar 43.6 mm, dan ketebalannya 13.1 mm. Jadi sesuai spesifikasi, ukuran body ponsel ini sangat praktis dan mudah saat digenggam. Bentuknya yang mungil dapat memancing minat masyarakat untuk membeli.


Olah Pesan

Selain melakukan pesan singkat, ponsel ini dapat digunakan untuk meng-email dengan versi Java. Untuk membuat, menerima, mengedit dan mengirim pesan multimedia dapat menggunakan MMS ( pesan mencapai 300 KB ).
Konektivitas
• Bluetooth versi 2.0 dengan Rate Data yang ditingkatkan (meliputi akses SIM dan profil Headset dan Handsfree) dan dukungan stereo untuk headset
• Sinkronisasi PC menggunakan Nokia PC Suite dengan konektivitas USB dan Bluetooth
Personal Information Management (PIM)

Organiser terdapat kalender, daftar yang direncanakan dan akan dilakukan, catatan. Jam alarm dan timer penghitung mundur, kalkulator, stopwatch.

Layanan Digital
Nada dering MP3, True tone, dan nada MIDI untuk 64-chord/suara nada dering poliponik MIDI. Dan juga video dapat digunakan sebaagai nada dering.
Kesimpulan
Banyak sekali kelebihan dari ponsel ini yaitu kapasitas kamera 2 MP,email, memori hingga 2GB di upgrade. Ponsel ini cukup menarik karena terdapat aplikasi tambahan lainnya dan ponsel ini terlihat cantik karena cover stainless-stell yang canggih.

segmentasi pasar

Penegertian Segmentasi :

Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku lebih seragam. Atau proses mengkelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam.
Produk dapat dirancang sesuai dengan masing-masing segmen pasar yang berbeda. Dengan karakter dan perilaku yang lebih homogen, masing-masing segmen pasar dapat dipenuhi kebutuhannya lebih baik. Dengan kata lain, masing-masing kelompok pasar dipenuhi oleh produk dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Perusahaanpun akan lebih kompeten dalam melayani kebutuhan-kebutuhan masing-masing segmen pasar.

Basis Segmentasi Pasar Konsumen :

1. Geografis ( wilayah, pemukiman, perkotaan, dll )
Pasar daat dibedakan menurut batas-batas wilayah atau daerah.
2. Demografis ( usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dll )
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan, misalnya perbesaan usia. Perilaku pasar kanak-kanak akan bebeda dengan pasar dewasa.
3. Psikografis ( sikap, motivasi, persepsi, dll )
Pasar dapat dibedaan menurut perbedaan misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu.
4. Kebiasaan ( membeli, mengkonsumsi, dll )

Segmentasi pasar diperlukan karena :

1. Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen pasar homogen sehingga dapat lebih baik dalam melayani kebutuhan konsumen. Program pemasaran dapat diarahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2. Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen-segmen pasar yang terbentuk.

Kriteria efektifitas segmentasi pasar :

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar dapat efektif, yaitu:
1. Bermanfaat
2. Dapat dijangkau ( accessable )
3. Cukup besar ( dalam perolehan laba )
4. Dapat dilaksanakan




Segmentasi manfaat untuk “ Air Mineral “

Segmen manfaat Demografis Perilaku Psikografis
Ekonomi :
- Harga terjangkau Pelajar Pengguna berat Orientasi otonom
Medis :
- Menghilangkan dehidrasi
- Menjaga daya tahan tubuh

Semua usia

Pengguna berat

Gaya hidup
Rasa :
- Netral Keluarga Pengguna berat Gaya hidup
Kemasan :
- Menarik
- Mudah dibawa kemana-mana
Pelajar
Pengguna berat Orang yang melakukan banyak aktifitas
Ukuran :
- Kecil
- Sedang
- Besar
Semua usia
Pengguna berat Orang yang melakukan banyak aktifitas




Segmentasi manfaat untuk “ Shampo “

Segmen manfaat Demografis Perilaku Psikografis
Ekonomi :
- Harga murah Keluarga besar Pengguna berat Orientasi otonom
Medis :
- Menghilangkan ketombe
- Menyehatkan kulit kepala

Laki-laki

Pengguna berat
Rambut berketombe
Efek positif :
- Menghaluskan rambut
- Rambut berkilau

Perempuan

Pengguna berat

Rambut kering
Keharuman :
- Harum buah Anak-anak Pecinta buah Gaya hidup
Kemasan :
- Menarik Perempuan Dinamis Dinamis



Segmentasi manfaat untuk “ Deterjen “ :

Segmen manfaat Demografis Perilaku Psikografis
Ekonomi :
- Harga terjangkau Ibu rumah tangga Pengguna berat Orientasi otonom
Jenis :
- Bervariasi Ibu rumah tangga Dinamis Dinamis
Bentuk :
- Bubuk Ibu rumah tangga Pengguna berat Gaya hidup
Mutu :
- Membersihkan pakaian
- Melembutkan pakaian
- Mencerahkan warna pakaian

Keluarga

Pengguna berat

Gaya hidup
Keharuman :
- Pakaian lebih harum tahan lama
- Menyegarkan pakaian

Keluarga

Pengguna berat

Gaya hidup



Segmentasi manfaat untuk “ Body Lotion “

Segmen manfaat Demografis Perilaku Psikografis
Ekonomi :
- Harga terjangkau Perempuan Pengguna berat Orientasi otonom
Medis :
- Mengencangkan kulit
Wanita dewasa
Dinamis
Gaya hidup
Kemasan :
- Menarik Remaja Dinamis Gaya hidup
Ukuran :
- Mudah dibawa Perempuan Pengguna berat Orang yang sering melakukan aktifitas di luar ruangan
Keharuman :
- Kulit lebih harum tahan lama Perempuan Pengguna berat Gaya hidup





Segmentasi manfaat untuk “ susu “

Segmen manfaat Demografis Perilaku Psikografis
Ekonomi :
- Harga terjangkau Keluarga Pengguna berat Orientasi ekonomi
Medis :
- Menguatkan tulang
- Manambah daya pikir otak

Keluarga

Dinamis

Gaya hidup
Rasa :
- Buah Anak-anak Pengguna berat Gaya hidup
Kemasan :
- botol kecil Anak-anak Pengguna berat Dinamis
Komposisi :
- Tidak mengandung pengawet
- Tidak mengandung pewarna


Keluarga


Pengguna berat


Gaya hidup

Senin, 16 November 2009

HARGA

HARGA

Pengertian Harga

Harga adalah nilai pertukaran atas manfaaat produk yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter. Harga terbentuk dari kompetensi produk untuk memenuhi tujuan dua pihak yaitu produsen dan konsumen. Produsen memandang harga adalah nilai barang yang mampu memberikan manfaat keuntungan diatasbiaya produksinya. Sedangkan konsumen memandang harga adalah nilai barnga yang mampu memberikan manfaat atas pemenuhan kebutuhan dan keinginannya.

Fungsi Harga

Fungsi harga untuk perusahaan maupun konsumen yaitu :
1. Sebagai sember pendapatan atau keuntungan perusaahaan untuk pencapaian tujuan produsen,
2. Sebagai pengendali tingkat permintaan dan penawaran permintaan akan meningkat (jika harga turun),
3. Dapat mempengaruhi program pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi perusahaan,
4. Mempengaruhi perilaku konsumsi dan pendapatan masyarakat (harga rendah dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan upah yang tinggi bagi jasa masyarakat akan mempengaruhi perilaku konsumsinya).

Faktor Penentu Harga

Fakor internal meliputi :
1. Tujuan pemasaran ( biaya, penguasaan pasar dan usaha)
2. Strategi marketing mix (aspek harga dan non-harga)
3. Organisasi (strktur, skala dan tipe)
Faktor eksternal meliputi :
1. Elastisitas permintaan dan kondisi persaingan pasar
2. Harga pesaing dan reaksi pesaing terhadap perubahan harga
3. Lingkungan mikro (pemasok, penyalur, asosiasi, dan mayarakat), lingkungan makro (pemerntah, cadangan sumber daya, keadaan masyarakat,sosial).

Tahap Penentuan Harga

1. Memilih tujuan dan orientasi harga
2. Memperkirakan permintaan produk dan perilakunya
3. Memperkirakan biaya dan perilakunya
4. Melakukan analisis perilaku pesaing
5. Menentukan strategi harga
6. Menyesuaikan harga akhir

Strategi-Strategi Harga

1. Strategi harga berorientasi kepada biaya
Strategi harga yang berorientasi kepada biaya akan mendasarkan pada perhitungan biaya ( tetap dan variabel ) dan menentukan targer keuntungan yang diinginkan ( atau target pengembalian investasi ) untuk dapat menetapkan harga.

2. Strategi harga berorientasi kepada permintaan
Penetapan harga yang berorientasikan kepada permintaan akan mempertmbangkan kondisi prmintaan pasar. Harga akandiserap apabila ada permintaan, atau dengan kata lain harga dapat ditetapkan menurut tingkat permintaannya. Sehingga perusahaan perlu memahami sampai dimana permintaan terhadap barang tersebut terbeentuk. Dengan mempertimbangkan permintaan pasar, maka strategi harga ini dapat diarahkan untuk mencapai tingkat atau pertumbuhan penjualan atau market-share.

3. Strategi harga berorientasi kepada persaingan
Harga akan dapat bertahan pada pasar persaingan apabila memperhatikan harga-harga pesaingnya ( price competition ) terutama price leadernya. Oleh karena itu harga dapat ditentukan sama, diatas, atau dibawah harga pesaingnya. Pada penawaran pekerjaan secara lelang, harga ditetapkan dengan memperkirakan harga pesaingnya.


Pada perusahaan untuk menetapkan harga akhir harus ditentukan sesuai dengan batas penentu harga. Harga berubah atau dirubah tidaklah tanpa batas. Penentuan harga terbatasi oleh permintaan, biaya, maupun persaingan. Posisi atau tingkat harga akan bergerak berfluktuasi dalam ruang gerak persaingan mengikuti keuatan pesaing yang lebih besar. Akan perubahannya tetapi tidak akan sampai melebihi batas harga tertinggi dari permintaan pasar (batas atas) maupun tidak akan lebih rendah dari biaya yang ditanggung produsen (batas bawah).
Contoh strategi harga berorientasi pada persaingan yaitu pada bulan September 2009, akhir-akhir ini harga sampo berlomba turun lebih murah. Rupanya dua produsen besar produk consumer goods, yaitu Procter & Gamble (P&G) serta PT Unilever Indonesia Tbk memang sedang ada persaingan harga. Mereka bersaing menurunkan harga samponya. Pelopor penurunan harga adalah P&G. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut sejak dua bulan lalu menurunkan harga jual beberapa merek sampo unggulannya, seperti Pantene, Rejoice dan Head & Shoulders. P&G mengungkapkan penurunan harga itu adalah upaya memperluas pasar. Misalnya Pantene yang membidik segmen menengah atas, dengan pemotongan harga, produk ini juga bisa menjangkau menengah bawah. P&G bisa menurunkan harga lantaran menggunakan konsep pemusatan produksi secara regional. P&G menjelaskan selama ini distribusi produknya ditangani secara terintegrasi antar satu negara dengan negara lain. Hal ini membuat pengaturan stok jadi lebih efisien. Riset dari CIMB-GK Securities Indonesia menyebutkan, P&G menurunkan harga Pantene dan Rejoice ukuran 200 mililiter (ml) hingga 26% dan Head & Shoulders ukuran 180 ml sebesar 17,5%. Langkah P&G itu membuat Unilever mengambil keputusan. Produsen consumer goods asal Eropa itu ikut memangkas harga jual sampo mereka. Menurut riset CIMB-GK, harga sampo Dove ukuran 360 ml turun 33%. Unilever juga menambah isi Sunsilk dan Clear ukuran 180 ml sebanyak 90 ml, tanpa kenaikan harga. "Manajemen UNVR mengakui mereka memangkas harga sampo dan produk perawatan kulit sebagai balasan pada P&G," tulis Bernard Thien, Presiden Direktur CIMB-GK Securities Indonesia. Rupanya, penurunan harga produk P&G menggerus pasarnya. Apalagi, konsumen Indonesia termasuk sensitif pada harga. Hanya saja, dari pihak P&G tampaknya persaingan harga ini tidak akan berlangsung lama karena pemotongan harga itu cuma promosi sementara dan momen ramadhan.