Minggu, 21 Februari 2010

Kelas 3EA04 :
Indah Wahyuningtyas
Okky Rosmatiar
Harry Harto

Definisi penalaran induktif :

Penalaran induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.

Penalaran induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum.

Penalaran Induktif merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum

Macam-macam penalaran induktif

1. Penalaran generalisasi
..
..........Penalaran generalisasi juga merupakan bagian penalaran induksi. Penarikan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta atau data. Fakta atau data dapat diperoleh melalui penilaian, pengamatan, atau hasil survei. Jumlah data atau fakta khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh:
Budi mahasiswa universitas di Jakarta, ia berwajah tampan
Berry mahasiswa universitas di Jakarta, ia berwajah tampan
Generalisasi : Semua mahasiswa universitas di Jakarta berwajah tampan
Budi mahasiswa .
2. Penalaran analogi
...
..........Penalaran analogi, bagian dari induktif. Penalaran dengan membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi memiliki berbagai persamaan. Berdasarkan banyak kesamaan tersebut, ditariklah suatu kesimpulan.
contoh:
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah Dia sanggup melaluinya? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya. .
.
3. Penalaran sebab-akibat
..
..........Penalaran sebab-akibat juga merupakan bagian induksi. Penalaran dimulai dengan mengemukakan fakta berupa sebab lalu disusul dengan kesimpulan yang berupa akibat.
contoh:
Hujan berturut-turut mengguyur desa kami. Air sungai berangsur-angsur naik. Jalan dan halaman rumah pun mulai digenangi air. Akhirnya, banjir pun melanda desa kami.

Hubungan kausal : penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.

Macam hubungan kausal :
1. Sebab- akibat.
Ia telat makan,maka ia mengalami sakit maag.
2. Akibat – Sebab.
Ia tidak masuk kuliah karena sakit.
3. Akibat – Akibat.
Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga ibu beranggapan jemuran di rumah basah.

Hipotesis.
Hipotesa sering dianggap sebagai proposisi untuk menerangkan suatu
gejala alam yang belum cukup bukti. Maka istilah hipotesa sering
diidentikkan dengan penjelasan prematur atau teori tentative.

Teori.
Teori dapat mempunyai berbagai pengertian, namun pada umumnya merupakan
suatu konsepsi atau cara melihatnya secara mental atau idea mental
berupa pernyataan secara sistematik dari prinsip-prinsip yang
memformulasi hubungan yang nampak antar beberapa gejala alam yang telah
diamati, atau prinsip-prinsip yang mendasari (membawahinya), yang telah
diverifikasi dalam batas tertentu teori juga berimplikasi adanya cukup
banyak bukti yang mendukung prinsip-prinsip umum yang telah
diformulasikan yang menjelaskan bekerjanya (operation) dari suatu
phenomena tertentu.

Hipotesa-Teori.
Secara simplisitik suatu teori berkembang dari suatu hipotesa yang
merupakan gagasan yang sebagai akibatnya akan memprediksi suatu gejala
untuk dibuktikan dengan pengamatan-pengamatan. Jika
pengamatan-pengamatan itu terus menerus dapat menginyakan prediksi
tersebut maka hipotesa itu berkembang menjadi suatu teori.

Salah Nalar : Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat.

Jenis-jenis salah nalar

a. Deduksi yang salah
Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
b. Generalisasi terlalu luas
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah.
c. Pemilihan terbatas pada dua alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan jawaban yang ada.
d. Penyebab Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud.

Sabtu, 20 Februari 2010

Argumentasi

Sayangnya, saat pembacaan nama nominasi, nama Luna Maya yang disebutkan di acara press conference mendapat sambutan yang kurang baik dari para wartawan.
Alasan disebut argumentasi yaitu karena pada kata “mendapat sambutan yang kurang baik” merupakan anggapan, dan belum tentu semua wartawan kurang menyambut baik Luna Maya.
Sumber : “Nominasi Artis Terbaik, Luna Maya Dicemooh” Kapanlagi.com - Kamis, 18 Februari 2010 16:04 paragraf 2

Penalaran

Pagelaran ajang Panasonic Gobel Award 13 bakal segera dihelat. Sejumlah nama-nama artis lama mendominasi acara yang diadakan setiap tahunnya ini. Yang unik adalah munculnya nama artis cantik Luna Maya sebagai salah satu artis terbaik yang masuk dalam kategorinya.
Alasan disebut penalaran yaitu pada kata-kata yang digaris bawahi tersebut mengandung informasi yang sesuai fakta.
Sumber : “Nominasi Artis Terbaik, Luna Maya Dicemooh” Kapanlagi.com - Kamis, 18 Februari 2010 16:04 paragraf 1

Argumentasi

Jika tahun lalu legging berjaya dengan warna hitamnya, tahun ini diperkirakan akan makin marak dengan ragam motif legging.
Alasan : karena kalimat tersebut baru berupa anggapan perkiraan sesuatu yang akan terjadi.
Sumber : “Mengintip Perkiraan Tren Tahun 2010” KOMPAS.com - Sabtu, 20/2/2010 | 17:47 WIB paragraf 2 baris 1

Penalaran

Di panggung Jakarta Fashion Week yang digelar akhir tahun lalu, perancang Musa W. menampilkan beberapa koleksi legging-nya.
Alasan : karena kalimat tersebut sesuai fakta yang terjadi.
Sumber : “Mengintip Perkiraan Tren Tahun 2010” KOMPAS.com - Sabtu, 20/2/2010 | 17:47 WIB. Paragraf 2, baris 2

Argumentasi

Perubahan pada Mini Cooper S 2009 ini memang tidak ekstrem.
Alasan : pada kata “memeng tidak ekstrem” merupakan anggapan seseorang yang sesuai fakta tetapi kemungkinan banyak orang yang beda pendapat tersebut.
Sumber : “Mini Cooper jadi Lirikan di Jalanan” KOMPAS.com - Sabtu, 20/2/2010 | 18:01 WIB. Paragraf 1, baris 1.


Penalaran

Tapi, asal tahu, mulai dari bodi kit dan aksesoris didatangkan dari Singapura, Hongkong dan Amerika.
Alasan : kalimat tersebut berupa anggapan yang benar-benar terjadi.
Sumber : “Mini Cooper jadi Lirikan di Jalanan” KOMPAS.com - Sabtu, 20/2/2010 | 18:01 WIB. Paragraf 1, baris 2.

Argumentasi

Menurut Presiden, pesan bijak dalam tema Imlek itu sejatinya bukan hanya berlaku untuk umat Konghucu dan etnis Tionghoa, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia,termasuk dirinya selaku kepala negara dan kepala pemerintahan. “Karena itu, marilah kita semua senantiasa menjaga sikap dan tutur kata kita,termasuk ketika harus berjanji.Marilah kita tegakkan dan jalankan sesanti ‘satunya kata dalam perbuatan’,”tandasnya.
Alasan : kalimat tersebut berupa anggapan.
Sumber : “Perayaan Imlek dan Puisi untuk Gus Dur’ Seputar-Indonesia.com Sunday, 21 February 2010. Paragraf 3

Penalaran

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden (Wapres) Boediono kemarin menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2561 di Jakarta Convention Center. Ikut mendampingi, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Herawati Boediono serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Perayaan Imlek tahun ini mengangkat tema ‘Sekali Janji Terucap, Empat Ekor Kuda Tidak Bisa Menariknya Kembali’.
Alasam : kalimat tersebut sesuai informasi yang benar atau fakta.
Sumber : “Perayaan Imlek dan Puisi untuk Gus Dur’ Seputar-Indonesia.com Sunday, 21 February 2010. Paragraf 2

Argumentasi

"Sebagai Kepala Negara, saya juga merasa amat senang karena terdapat kemajuan yang signifikan dalam pemenuhan hak-hak sipil umat Konghucu. Hak-hak itu misalnya mengenai catatan sipil untuk pernikahan penganut Konghucu yang pada prinsipnya sudah tidak ada masalah. Bahkan, pendidikan agama Konghucu juga telah diatur oleh Peraturan Menteri Agama," katanya.
Alasan : kalimat tersebut merakan anggapan yang sesuai informasi.
Sumber : “Presiden Janji Perhatikan Hak-hak Etnis Tionghoa” KOMPAS.com Sabtu, 20 Februari 2010 | 18:37 WIB

Penalaran

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono hadir dalam perayaan Imlek Nasional 2561 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (20/2/2010) petang. Juga hadir beberapa menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, seperti Menteri Agama Suryadharma Ali, Menko Kesra Agung Laksono, dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Alasan : kalimat tersebut sesuai dengan fakta.
Sumber : “Presiden Janji Perhatikan Hak-hak Etnis Tionghoa” KOMPAS.com Sabtu, 20 Februari 2010 | 18:37 WIB

Selasa, 16 Februari 2010

Indah Wahyuningtyas
11207270
3EA04

A. Arti Definisi / Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
B. Fungsi Uang
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
Fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.
D. Jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal (sering pula disebut sebagai common money) dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh mayarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek..
Menurut bahan pembuatannya
Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas.
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
Uang logam memiliki tiga macam nilai:
1. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untukmata uang.
2. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
3. Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang perak dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya; semakin besar kandungan emas atau perak di dalamnya, semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut.
Sementara itu, yang dimaksud dengan "uang kertas" adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Menurut nilainya
Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.

Referensi : id.wikipedia.org/wiki/Uang